Jujur, gw nangis baca tulisan polos ini. Tulisan yang di tulis anak kelas 3 SD ini menyentuh banget. Ditengah keadaan hidupnya yang susah, jauh dari jangkauan para elit yang terhormat yang tidur saat sidang, yang tertawa diatas paraunya teriakan rakyat yang kelaparan, ia masih berharap. Berjuang dengan sisa harga diri yang gw yakin dia sendiri ga ngerti apa arti dari kata itu. harusnya lo semua baca, bukan cuma baca, tapi pahami apa artinya ini. cekidot....
"Tuhan, maaf jika aku mengganggu waktumu. Aku tau kau sibuk hingga tak pernah tidur. Tapi aku hanya ingin sedikit mengobrol denganmu. Ayahku sedang sakit dan ibuku sudah lama pergi meninggalkan kami selamanya. Ia telah kembali padaku. Aku ingin kau sampaikan salamku untuknya, aku juga ingin kau liat hidupku dan ayahku. Ia sakit keras. Aku tak punya uang untuk membeli obat. Bisakah kau berikan aku uang? Kenapa kau selalu sibuk dengan hidup orang lain namun tak pernah memperhatikan hidupku. Tidakkah kau mengerti jika aku belum sanggup jika harus kehilangan ayahku saat ini? Aku hanya seorang ank kelas 3 Sd dengan sejuta mimpi. Haruskah kau biarkan aku yang selalu menyembahmu ini terlantar tanpa masa depan? Namun aku percaya, kau memberiku ujian karna kau menyayangiku. Namun bisakah kau sembuhkan ayahku? aku menyayanginya. Oke tuhan, lain kali kau akan ku sms lagi, aku capek, aku ingin tidur. selamat malam tuhan."
Kutipan di ats nyata, di tulis oleh anak kels 3 SD. mari renungkan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dengan sopan ya.