Robin Van Persie merupakan putra dari dua seniman Belanda. Lahir di Feyenoord 6 Agustus 1983, kota pelabuhan terbesar di Eropa, RVP menekuni sepak bola di SBV Excelsior, sebelum akhirnya memulai debut professional pertamanya dengann Feyenoord Rotterdam. Nama Robin Van Persie mencuat setelah berhasil membawa Feyenoord menjadi Juara UEFA Cup di tahun 2002. Dikarenakan perselisihan dengan pelatih Bert Van Marwijk makin memuncak kala itu, pemain kelahiran 27 tahun yang lalu itu memutuskan untuk pindah ke klub asal Ibukota Inggris, Arsenal, dengan nilai transfer sebesar 2.75 pounds di tahun 2004.
Ia termasuk anggota Timnas Belanda yang memperkuat negara tersebut di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010.
Penampilan apiknya bersama timnas Belanda di pentas EURO 2008, membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Bahkan pelatih sekaliber Jose Mourinho pun secara terang-terangan menyatakan ingin memboyong pemain ini ke San Siro pada saat itu.
Penampilan apiknya bersama timnas Belanda di pentas EURO 2008, membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Bahkan pelatih sekaliber Jose Mourinho pun secara terang-terangan menyatakan ingin memboyong pemain ini ke San Siro pada saat itu.
Di awal musim 2009/2010, Van Persie tampil apik dengan mencetak 9 gol dari 11 laga yang dilakoninya bersama The Gunners. Sayang catatan apik itu harus terhenti saat dia harus menderita cedera, yang didapatnya saat laga persahabatan antara Belanda vs Italia pada akhir November 2009. Tackling keras Giorgio Chiellini memaksanya harus absen selama hampir 6 bulan dari lapangan hijau.
Muallaf dan Berdarah Indonesia
agak terkejut juga saat tahu tentang hal ini muallaf dan berdarah Indonesia. Meskipun juga bukan hal yang asing lagi, mengingat memang banyak pemain-pemain timnas Belanda yang berdarah Indonesia. Darah Indonesia itu didapatnya dari neneknya yang asli SURABAYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dengan sopan ya.