Halaman

Selasa, 16 Agustus 2011

Tamu istimewakuu

Kala malam datang, dalam sunyi ia datang tanpa kuundang.
Tamu yang tak ingin kujumpai. Tak ingin ku bertemu dengannya. Karna hanya membawa duka, kegelisahan dan bahkan airmata...
Yah, terkadang aku membenci malam.
ia selalu membawaku terhanyut dengan sapaan tamunya.. ia juga membuatku tercengang dengan sentuhan gelapnya..
 
Namun, hanya malam bersama sepi dan gelapnya yang paham apa yang kurasakan.. aku tak pernah bohong pada mereka. Aku slalu bercerita tentang siapa aku, bagaimana aku hari ini... bahkan semua kisah kisahkuu telah mereka ketahui... Merekalah yag slalu mmenemanikuu..namun tidak untuk menyupportkuu.. mereka hanya bisa terdiam, mendengarkan, namun tak bisa mendukungkuuu  bahkan membuatku tegar..

Dan ketika mereka datang membawa "tAMu isTimEwa"nya, aku terkulai lemas. Tak mampu berdiri. Mereka datang bukan untuk mengobati, tapi justru menambah  kekhawatiranku slama ini...

Yaa, Kusambut tamu istimewa itu dengan hati yang was was.. berharap ia tak pernah datang lagii..
Tapi tak bisa kupungkiri.. Aku justru terpikat dengannya.. setiap hari, setiap saat, bahkan tanpa malampuun ia slalu datang sesukanya..
datang dengan senyuman namun tak membuatku tersenyum...
Namun dengan sikapnya itu, aku paham..
Paham siapa sebenarnya ia dan mengapa dengan segala keegoisannya itu slalu datang tanpa kuminta..

Kusebut ia 'RiNDU'..
Yang menyadarkankuu atas semua isi hatii
yang memberiku pelajaraN tuk slalu bersabar
Yang mendengarkankuu kala sedang gundah
dan yang paling kuingat, ia yang slalu membuatku uring2an kala ia mengunjungikuu....

"terinspirasi oleh rasa yang tak pernah bohong"